
Tujuh pria Muslim yang semuanya adalah warga negara Amerika Serikat, tengah berada dalam perjalanan bulan Desember lalu, saat mereka berhenti di tempat parkir di Nevada untuk makan dan sholat. Menurut Dewan Hubungan Amerika Islam, CAIR, saat kembali ke mobil, mereka ditahan polisi selama 40 menit dan mobil mereka digeledah.
CAIR menyampaikan keluhan -karena menurut juru bicara organisasi itu Munira Syeda- shalat bukan merupakan sesuatu hal yang memerlukan tindakan polisi. "Shalat adalah hak warga yang dilindungi konstitusi. Polisi memeriksa mereka termasuk mencari dalam daftar terorisme. Langkah itu membuat kami prihatin. Apakah sembayang merupakan kejahatan" kata Munira Syeda.
Lembaga tersebut menginginkan agar polisi yang terlibat dalam penahanan itu dikenakan sanksi disipliner. Mereka juga menuntut ganti rugi untuk para pria yang sempat ditahan itu. CAIR mengatakan mereka mengakui bahwa shalat di tempat parkir merupakan hal yang tidak biasa di Nevada, namun mereka menekankan polisi seharusnya menyadari aktivitas keagamaan semua anggota masyarakat. Kepolisian Henderson mengatakan mereka tengah menyelidiki insiden itu dan tidak bersedia berkomentar lebih lanjut.(bbc/an)
=========
sumber : al-sofwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar