SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH ORANG YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN "CAHAYA AS-SALAM" 'KITAB, AL-QURAN, HADITS, OASE ISLAM, BLOG TUTORIAL '

Minggu, 22 November 2009

AL-MUHKAM DAN MUTASYABIH

A. Pengertian

Menurut bahasa, muhkam berarti melarang, menyempurnakan dan membaguskan sesuatu.
Menurut bahasa, mutasyabih berarti serupa, keraguan, kemiripan/kebingungan.

Menurut istilah, As-Suyuti dan Az-Zarqani berbeda pendapat tentang muhkam dan mutasyabih.
Muhkam :
1. Kalimat yang memberikan makna yang ejlas.
2. Tidak mungkin ditakwilkan
3. Sesuatu yang kokoh/bundar tidak bersegi
4. Sesuatu yang menghapus/nasikh
5. Sesuatu yang bias dijangkau akal
6. Berkenaan dengan faraid, janji dan ancaman Tuhan.

Mutasyabih :
1. Makna tidak jelas
2. Sesuatu yang dihapus/mansukh
3. Pengertian lebih dari satu
4. Tidak bias berdiri sendiri dan membutuhkan keterangan lain.

B. Sikap Para Ulama Terhadap Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat

Para ulama berbeda pendapat mengenai masalah ini. Perbedaan itu muncul dari pemahaman mereka terhadap firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 7. Sebagian ulama, terutama ulama salaf berpendapat bahwa mutasyabih itu tidak dapat diketahui kecuali hanya Allah, dalam hal ini, mereka mencoba mengembalikan ayat-ayat mutasyabih kepada ayat-ayat muhkam.
Al-raghib Al-Ashfahani berpendapat bahwa ayat-ayat mutasyabih terbagi menjadi tiga (3) bagian, yaitu :
1. Ayat yang tidak bisa dijangkau oleh akal manusia, hanya Allah sendiri yang mengetahuinya, seperti hari kiamat dan alam gaib.
2. Ayat yang berkaitan dengan hukum/bahasa
3. Ayat yang hanya diketahui oleh ulama-ulama tertentu sudah mendalami ilmu ayat.

C. Fawatihus Suwar

Fawatihus suwar artinya pembukaan surah-surah.
Fawatihus suwar dapat dikategorikan kepada beberapa bentuk, yaitu :
1. Bentuk yang terdiri dari satu huruf (sad, qaf dan nun).
2. Bentuk yang terdiri dari dua huruf (yasin, tasin, taha, dan hamim).
3. Pembukaan surah yang terdiri dari tiga huruf (alif lam mim, alif lam ra’, dan ta sin mim)
4. Pembukaan surah yang terdiri dari empat huruf (alif lam mim sad, alif lam mim ra’)
5. Pembukaan surah yang terdiri dari lima huruf (kaf ha ya ‘ain sad).

Pendapat Para ulama tentang Fawatihus Suwar
Fawatihus suwar termasuk ayat-ayat mutasyabih, maka ulama berbeda pendapat, ada dua pendapat, yaitu :
1. Ulama memahaminya sebagai rahasia yang hanya diketahui oleh Allah
2. Ulama memahaminya bahwa huruf-huruf itu bisa dipahami oleh manusia.

D. Hikmah Adanya Ayat-ayat Mutasyabihat
1. Berupaya lebih banyak untuk mengungkap maksud ayat sehingga berpahala.
2. Bermunculan banyak mazhab dan setiap mazhab akan selalu berusaha menggali ayat-ayat mutasyabih.
3. Memunculkan banyak disilin ilmu seperti ilmu bahasa, gramatika, ma’ani, bayan dan usul fikih dll untuk menggali ayat-ayat mutasyabihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar